KRI Dewaruci sandar di Port of Miami Florida
"Selamat datang di KRI Dewaruci" Kapten KRI Dewaruci - Letkol Laut Haris Bima
Sambutan dari Kapten KRI Dewaruci - Letkol Laut Haris Bima
Sambutan dari Bpk Al Busyra Basnur
Atase AL di USA
KRI DEWARUCI BERLAYAR LAGI MENUJU AUSTRALIA. Kapal latih dari kelas Barquentine (layar tiang tinggi), KRI Dewaruci milik TNI AL melakukan pelayaran ke Benua Kanguru untuk mengikuti Lattek Kartika Jala Krida (KJK) dan International Tall Ship Race 2013. Kapal ini dibangun di Hc Stulcken & Son Jerman. Pelayaran kali ini berlangsung lebih kurang 60 hari, dengan membawa 98 orang awak yang terdiri dari 16 orang prajurit TNI AL, serta 82 orang kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-60.
Menginjak
hari ke 4 selama singgah di New Orleans USA, KRI Dewaruci melaksanakan
kegiatan open ship, Sabtu, (21/4). Sudah mencapai 29.500 pengunjung
yang berhasil dimonitor oleh penjagaan KRI yang selalu siap di geladak
kapal sekaligus memandu para pengunjung.
Pengunjung
yang hadir dari segala usia, karena kota ini merupakan kota wisata
sehingga pengunjung banyak, apalagi sudah ada pemberitahuan sebelumnya
bahwa selama berlangsung festival kapal yang mengikuti yang hadir
melaksanakan open ship untuk umum.
Kehadiran
Dewaruci sangat mendapat perhatian istimewa, khususnya bagi
siswa-siswa pelajar. Mereka tahu Dewaruci adalah kapal yang jauh-jauh
datang dari Indonesia, dimana kehadirannya di sini sudah
dipublikasikan oleh media cetak/elektronika setempat. Para pelajar ada
yang tertarik untuk menaiki tiang Bima yang berada di haluan kapal.
Untuk menjaga keamanan, mereka dikawal oleh prajurit KRI, meski para
pelajar hanya menaiki 2 hingga 3 meter saja .
Data
yang dapat dihimpun pada hari pertama, open ship 2.700 pengunjung, hari
ke dua 3.100 pengunjung, hari ke tiga 4.200 pengunjung dan pada hari
ke empat 15.000 pengunjung. Hari Sabtu hingga jam 16.00 sudah mencapai
4.500 pengunjung, dan pada hari Minggu diharapkan akan lebih banyak
lagi pengunjung yang akan mendatangi Dewaruci sehingga total pengunjung
tentu akan semakin bertambah banyak.
Satu
kelebihan yang ditampilkan oleh KRI Dewaruci dalam open ship kali ini,
prajurit-prajurit KRI menyajikan permainan Genderang Seruling, meski
hanya terbatas personilnya namun cukup menggetarkan Dermaga dimana
kapal-kapal layar merapat. Dengan keadaan ini tentu saja mereka
berbondong-bondong mengalihkan perhatiaanya ke Dewaruci.
Genderang
seruling KRI Dewaruci dengan Mayoret andalannya Lettu Laut (T) Alfredo
Purba yang kesehariannya selaku Perwira Mesin/wakil Kepala Kamar Mesin
(Kadep Sin) meski hanya 14 orang ternyata sangat efektif untuk menarik
perhatian pengunjung sehingga memadati dermaga Bean Ville New Orleans
dimana KRI Dewaruci merapat.
Para
pemandu KRI Dewaruci yang rata-rata sudah fasih berbahasa Inggris juga
merupakan salah satu kelebihan kapal ini, disamping mereka yang
ramah-ramah. Warga negara Indonesia yang berada di New Orlaens juga
banyak yang menyempatkan hadir ke kapal, karena mereka rata-rata sudah
rindu akan tanah air Indonesia. Ada yang sekedar cari lagu-lagu
Indonesia, lagu daerah-daerah, dan lagu lagu populer di tanah air
hingga ada yang antar jemput untuk pesiar Prajurit-prajurit Dewaruci.
(Dispenarmatim)
|
KRI
Dewaruci hadir di kota New Orleans, Jumat (20/4), dalam rangka mengikuti
festival kapal layar yang diselenggarakan pemerintahan Amerika Serikat
yang merupakan rangkaian memperingati HUT Kemerdekaannya di tahun 2012,
pada malam harinya diselenggarakan cocktail party dengan menyuguhkan
berbagai kesenian. Acara tersebut dihadiri para ABK kapal-kapal yang
mengikuti festival dan juga oleh instansi pemerintahan setempat dan
warga negara Indonesia yang berada di New Orleans.
Kesenian
yang ditampilkan prajurit KRI Dewaruci meliputi tari Rampak, tari
Badinding, Reok Ponorogo serta tari Remo. Penampilan mereka mendapat
sambutan hangat oleh undangan yang hadir, bahkan di dermaga tempat Kapal
Latih Kadet AAL ini banyak berjubel penonton yang ingin menyaksikan
kesenian adat Republik Indonesia dimana sebelumnya menurut rencana akan
tampil di panggung terbuka kota New Orleans, namun karena sesuatu hal
akhirnya kesenian tersebut hanya ditampilkan saat coctail party saja.
Sebelum
atraksi kesenian, Ketua Perkumpulan warga negara Indonesia Amerika
Serikat Ibu Indah mendampingi ketua Perkumpulan Asian/Pasifik di New
Orleans Stanley Hamidjaya menyampaikan sambutannya serta mengucapkan
selamat datang kepada para ABK KRI Dewaruci di New Orleans, kemudian
dilanjutkan sambutan dari Konjen.
Konsulat
Jenderal di Huston Al Busra Basnur dalam sambutannya menyatakan bahwa
sebenarnya Duta besar RI Untuk Amerika serikat Dr. Dino Patti Djalal
rencananya akan menghadiri acara malam ini. Tapi karena ada kepentingan
yang tidak bisa ditinggalkan sehingga Bapak Duta Besar tidak bisa hadir
di New Orleans.
Konjen
juga menyatakan bahwa KRI Dewaruci yang hadir di New Orleans USA
memiliki makna yang sangat strategis dalam membangun kerja sama
bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam dua tahun terakhir
ini kerja sama yang telah dibangun sangat maju pesat sekali terutama
kerjasama dalam membangun demokrasi, pendidikan, keamanan/militer.
KRI
Dewaruci dalam perjalanannya keliling dunia juga membawa misi diplomasi,
di setiap negara yang disinggahi dengan memperkenalkan sosial budaya
serta membangun kerjasama dalam bidang ekonomi.
Lebih
jauh Konjen menyatakan bahwa Dewaruci dapat digunakan sebagai tolok ukur
keberhasilan kerjasama antara Indonesia dan Amerika serikat.
Sambutan
selamat datang di New Orleans juga disampaikan perwakilan US Navy dari
Operation Comander ESG TWO RDML Anna Phillip, dimana malam sebelumnya
KRI Dewaruci juga diundang dalam kegiatan cocktail party di ESG TWO
sekaligus menyaksikan kembang api dari atas kapal tersebut.
Diakhir
sambutannya Konjen, ketua perkumpulan Asian/Pasik, Operation Comnder ESG
TWO RDML Anna Phillip saling tukar cindera mata kepada Komandan KRI
Dewaruci Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto.
(Dispenarmatim)
|