Foto: Pelda Darowi Dispen Koarmatim
Ya, di kota kelahiran musik jazz itu,
Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto beserta para
anak buah kapal (ABK) melaksanakan open ship. Masyarakat New
Orleans dipersilakan berkunjung dan diperkenalkan pada keramahtamahan
khas Indonesia. Alunan lagu-lagu dan musik daerah Nusantara mengisi
relung dan ruang geladak KRI Dewaruci. Demikian pula dengan aneka
keseniannya.
Masyarakat New Orleans penasaran dengan
ketangguhan kapal layar tiang tinggi ini. Para pengunjung berdecak kagum
memandang tiang Bima. Beberapa di antaranya mencoba memanjat tiang
layar utama yang terletak di haluan KRI Dewaruci itu sekalipun hanya
sampai pada ketinggian 3-4 meter.
Foto: Pelda Darowi Dispen Koarmatim
Genderang Seruling KRI Dewaruci dengan
Mayoret andalannya Lettu Laut (T) Alfredo Purba ternyata cukup efektif
dalam menarik perhatian pengunjung. Meskipun terbatas jumlah
personelnya, suara instrumen Genderang Suling cukup menggetarkan
kawasan dermaga tempat kapal-kapal layar lainnya merapat. Dengan keadaan
ini tentu saja para turis dan masyarakat New Orleans berbondong-bondong
memadati dermaga Bean Ville tempat KRI Dewaruci merapat.
Foto: Pelda Darowi Dispen Koarmatim
Dengan tibanya di Amerika Serikat
berarti tinggal tiga benua yang mesti di singgihahi KRI Dewaruci.
Pelepasan pelayaran kapal yang ke-59 dan penjelajahan terakhir ini,
dilakukan oleh KASAL Laksamana Soeparno di Dermaga Ujung Koarmatim
Surabaya 15 Januari lalu.
KRI Dewa Ruci bertipe kapal tiang tinggi
(barquentine) ini memiliki lebar 9,5 meter. Panjang 58,30 meter, bobot
kapal 874 ton, kecepatan dengan mesin 10,5 knot dan kecepatan dengan
layar 9 knot. Telah puluhan tahun kapal buatan Jerman ini membentangkan
layarnya ke berbagai penjuru benua.
Pada perjalanan yang dikomandani oleh
Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto ini, KRI Dewaruci mengarungi
perjalanan ke 4 benua, 13 negara dengan jarak tempuh 27.006 nautical
miles (1 nautical miles sama dengan 1,852 km). Tak kurang dari 277 hari
waktu yang diperlukan dalam pelayaran kali ini.
Bisa dikatakan bahwa rute pelayaran KRI
Dewa Ruci kali ini lebih jauh dan lama dibandingkan dengan pelayaran
pada tahun 2010 yang menempuh jarak 25.173 nautical miles dan waktu yang
ditempuh selama 258 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar