|
KRI
Dewaruci, kapal latih Kadet Akademi TNI Angkatan Laut dari Satuan Kapal
Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Satban Koarmatim) dengan
Komandan Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto, tiba di Saudi Arabia,
(28/8/2012) merapat di dermaga pelabuhan Jeddah No.22. Kehadirannya di
negara minyak ini disambut oleh Wakil Konsulat Jenderal/Konjen RI di
Jeddah Cahyono Rustam beserta staf dan 55 Siswa-siswa Sekolah Indonesia
Jeddah (SIJ).
Seusai
KRI DWR merapat, Komandan kapal latih kadet AAL Letkol Laut (P) Haris
Bima Bayuseto langsung mengadakan kunjungan ke Safar Zafer Al-Mahmari
selaku Komandan Pengamanan Pelabuhan Jeddah, diteruskan menuju kantor
Kepala Pelabuhan Jeddah yang diterima oleh Sekertaris Saleh Haddad dan
terakhir kunjungan ke Staf Konjen RI Jeddah yang diterima Wakil Konjen
Cahyono Rustam.
Selama
di tanah suci kegiatan dipusatkan khususnya bagi prajurit yang beragama
Islam untuk melaksanakan Umroh yang akan dibagi dalam dua gelombang
pemberangkatan. Ini dilakukan karena sebagian prajurit harus tugas jaga
di kapal.
Perjalanan
umroh kali ini merupakan perjalanan terpanjang sepanjang sejarah dimana
KRI Dewaruci harus menempuh melalui rute ke timur dulu (Surabaya,
Papua, Kwajelain, USA, Eropa,Afrika dan Asia/ Saudi Arabia) dengan jarak
tempuh 21.483 Nm dalam waktu 7 bulan 28 hari. Perbedaan dengan umroh
sebelumnya sangat jauh sebagaimana dilaksanakan pada tahun-tahun
sebelumnya (2003, 2005 dan 2010) yang hanya membutuhkan waktu 47 hari
dengan rute (Surabaya, Jakarta, Sabang, India, Salalah/Oman dan Arab
Saudi) dengan jarak tempuh hanya 5.655Nm.
Ada
beberapa prajurit KRI DWR yang sudah melaksanakan umroh sampai 6 kali
karena mereka bertugas sejak sebelum 2003 dan selalu mengikuti pelayaran
muhibah ke luar negeri dan sempat melaksanakan umroh hingga 7 kali
Pada
gelombang pertama diutamakan prajurit yang belum pernah umroh, tujuan
pertama ke Masjid Nabawi di Madinah, di tempat inilah terdapat makam
Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khatab dan Abu Bakar As Sidiq. Kemudian
dilanjutkan ke masjid Klibatan, masjid Fatimah diakhiri di Masjid Kuba
yang pertama kali didirikan Rasulullah .
Rangkaian
kegiatan Umroh untuk gelombang pertama di awali dari Masjib Birali di
Madinah sebagai Miqat, seluruh jamaah melakukan pensucian diri/mandi
kemudian sholat sunnah 2 rakaat dengan pakaian ikhram. Dengan di pandu
oleh Ustaz Khairuddin dari staf Konjen RI Jeddah.
Di
tanah suci Makkah para jamaah dari prajurit KRI Dewaruci bergabung
dengan jamaa’ah berbagai negara yang kebetulan sedang melaksanakan
umroh, tidak kurang dari 5.000 jama’ah saat itu berada di masjidil
Haram. Beberapa prajurit KRI Dewaruci karena sudah beberapa kali umroh
mereka ini mengumrohkan orang tuanya/ sanak saudaranya karena keadaan
yang tidak memungkinkan sehingga umroh ini dapat di wakilkan.
Sedangkan
umroh gelombang kedua mengambil miqot KRI Dewaruci yang berada di
Jeddah berangkat sudah dengan pakaian ikhrom. Jamaah ke dua ini tidak
melakukan sunnah di Masjid Nabawi karena sudah pernah melaksanakan di
tahun sebelumnya/(2010). Dari 77 prajurit ditambah 1 wartawan Jawa Pos,
yang beragama Islam 70 orang semuanya mengikuti umroh.
(Dispenarmatim)
|

KRI DEWARUCI BERLAYAR LAGI MENUJU AUSTRALIA. Kapal latih dari kelas Barquentine (layar tiang tinggi), KRI Dewaruci milik TNI AL melakukan pelayaran ke Benua Kanguru untuk mengikuti Lattek Kartika Jala Krida (KJK) dan International Tall Ship Race 2013. Kapal ini dibangun di Hc Stulcken & Son Jerman. Pelayaran kali ini berlangsung lebih kurang 60 hari, dengan membawa 98 orang awak yang terdiri dari 16 orang prajurit TNI AL, serta 82 orang kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-60.
Sabtu, 01 September 2012
KRI DEWARUCI TIBA DI SAUDI ARABIA, ABK UMROH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar