Pelayaran KRI Dewaruci di edisi ke-59 dan usianya yang ke-60 tahun diawaki para kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) sebagai pengenalan matra laut sekaligus juga mengusung misi pengenalan budaya dan pariwisata Indonesia ke berbagai penjuru dunia.
Setelah bertolak dari Dermaga Miami
sejak Senin (1/5), KRI Dewaruci berikutnya tiba di Dermaga Savannah,
Georgia, Amerika Serikat pada Kamis (3/5). Di Savannah, KRI Dewaruci
rencananya akan mengikuti lomba layar American Tall Ship Festival yang berlangsung pada 3-7 Mei 2012.
Ritual rutin sandar kapal pun digelar berupa parade rool yang
menjadi sajian menarik bagi pengunjung yang hadir. Lambaian tangan
pengunjung disambut beberapa kadet yang bergelantungan ditiang tertinggi
kapal layar legendaris Indonesia ini. Awak kapal Dewaruci juga nampak
gagah dengan beragam kostum, ada yang mengenakan pakaian adat, pakaian
dinas upacara,dan pakaian dinas harian khusus.
Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P)
Haris Bima Bayuseto disambut beberapa pejabat, diantaranya Athase
Pertahanan Laut (Athal) Kolonel Laut (KH) Anwar Saadi. Dalam acara
seremonial ini disajikan tarian reog ponorogo (Jawa Timur)
yang dimainkan ABK serta GS oleh kadet. Berikutnya pejabat dan undangan
memasuki kapal Dewaruci dan disajikan kudapan khas Nusantara. 
Singgahnya kapal layar kebanggaan Indonesia ini di Savannah membawa 74 orang Kadet AAL angkatan ke-59yang onboard sejak
1 Mei dari Miami. Para kadet tersebut terdiri dari korps pelaut,
suplai, dan marinir. Selain itu, nanti akan ada pula korps teknik dan
elektro yang on board saat Dewaruci sandar di New York pada
akhir bulan Mei. Pra kadet tersebut akan turut serta hingga awal Juli
saat tiba di Boston lalu kembali ke Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya.
Selama di kapal, para kadet akan dilatih
pengenalan matra laut berupa keterampilan navigasi, astronomi
palayaran, dan penguasaan operasional Angkatan Laut.Di bawah Komandan
Latihan (Danlat) KJK 2012, Letkol Laut (P) Baharudin Anwar, S.T, mereka
juga akan dibekali keterampilan atraksi kesenian daerah.
KRI Dewaruci memiliki layar tiang tinggi dari kelas barquentine yang
dibuat tahun 1953 oleh H.C. Stolcken Soch (Jerman). Ada16 layar
berbagai ukuran dengan luas layar 1.091 meter persegi tertancap di kapal
yang panjangnya 58,30 m, lebar 9,50 m, draft 4,5 m, dan berat 874 ton.
Kapal layar tiang tinggi ini merupakan satu-satunya kapal yang dimiliki
dan dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia. Paling tidak sudah 36
misi pelayaran latih dan navigasi astronomi dilakoni KRI Dewaruci.
Muhibah keliling dunia kali rencananya
berlangsung sekira 277 hari melintasi empat samudera dan empat benua
sejak 15 Januari hingga 16 Oktober 2012.Ada 21 negara di Asia, Afrika,
Amerika Serikat, dan Eropa akan disinggahi Dewaruci. Muhibah “Kartika
Jala Krida” (KJK)ini akan mencatatkan rekor jarak tempuh terjauh dan
waktu pelayaran terlama. Hal itu menjadikan Indonesia sedikit negara di
dunia ini yang Angkatan Laut-nya masih mempertahankan tradisi mengarungi
lautan dunia dengan kapal layar. Akan tetapi, pelayaran keliling dunia
tahun ini sekaligus menjadi yang terakhir karena KRI Dewaruci akan
dipensiunkan.
KRI Dewaruci merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi dari kelas barquentine yang masih melayar dari tiga yang pernah diproduksi. Dua di antara tiga kapal layar seangkatan Dewaruci telah bebas tugas, satu tenggelam di dasar laut dan satunya lagi telah masuk museum.
source : Laporan Kapten Laut (KH) Sapto Budiarso m Indonesia Travel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar