|
Walau
tanpa defile, pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) atau
demo-demo lain layaknya di pangkalan-pangkalan, tapi tidak mengurangi
hikmatnya peringatan HUT TNI ke-67 dilaksanakan di geladak H KRI
Dewaruci yang tengah berlayar dari Belawan menuju Jakarta, Jumat
(5/10/2012). Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Komandan KRI
Dewaruci, Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto.
Dalam
amanat Panglima TNI yang dibacakan Irup, antara lain mengatakan,
mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan moral
dan etika dalam pelaksanaan tugas, tempatkan tugas diatas
segala-galanya sebab TNI berkaitan langsung dengan tegak dan runtuhnya
negara, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya
persatuan dan kesatuan bangsa, tingkatkan kewaspadaan dengan mencermati
dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus menerus terhadap
segala ancaman, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman
pada sapta marga dan sumpah prajurit, delapan wajib TNI, Bina soliditas
satuan, mantapkan kepemimpinan lapangan.
Saat
pelaksanaan upacara, kapal berlayar di Selat Malaka dengan kecepatan
delapan knot, mesin maju 500 RPM, dalam pelayaran dari Belawan menuju
Jakarta dengan jarak lebih dari 850 Nautical Mil untuk menyelesaikan
etape ke-23 dari 24 etape. Selesai upacara tidak ada syukuran, tumpengan
atau makan nasi box tetapi ABK ganti baju kerja dilanjutkan
dengan pekerjaannya sesuai departemen masing-masing karena diakhir
pelayaran ini dapat dibilang pekerjaan semakin bertambah.
Direncakan
kapal akan sampai di Jakarta hari Kamis, 11 Oktober 2012 sandar di
dermaga Komando Lintas Militer (Kolinlamil) dengan penyambutan oleh
petinggi TNI dan jajarannya selama tiga hari. Muhibah KRI Dewaruci
keliling dunia tahun 2012 tercatat dalam sejarah menempuh jarak terlama
dan terjauh sejak tahun 1953, melewati 12 negara dan 25 kali sandar.
Kepiawaian Anak Buah Kapal (ABK) tidak saja di bidang keangkatanlautan
atau kemiliteran akan tetapi pandai memainkan beberapa kesenian
tradisional Indonesia berupa tari rantak, tari remo, tari badindin, tari
saman, tari perang, reog ponorogo dan rampak gendang.
Hampir
di setiap negara yang disinggahi kapal tiang tinggi ini, kesenian
tersebut ditampilkan dan selalu mendapat sambutan yang meriah. Pelayaran
KRI Dewaruci dalam rangka Operation Sail (Opsail) 2012 di
Amerika Serikat dan Kartika Jala Krida (KJK) kadet AAL tingkat II
mengemban misi diplomasi, edukasi dan duta pariwisata. Pelayaran ini
akan mencapai finishnya di Surabaya pada tanggal 17 Oktober mendatang.
|

KRI DEWARUCI BERLAYAR LAGI MENUJU AUSTRALIA. Kapal latih dari kelas Barquentine (layar tiang tinggi), KRI Dewaruci milik TNI AL melakukan pelayaran ke Benua Kanguru untuk mengikuti Lattek Kartika Jala Krida (KJK) dan International Tall Ship Race 2013. Kapal ini dibangun di Hc Stulcken & Son Jerman. Pelayaran kali ini berlangsung lebih kurang 60 hari, dengan membawa 98 orang awak yang terdiri dari 16 orang prajurit TNI AL, serta 82 orang kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-60.
Senin, 08 Oktober 2012
KRI DEWARUCI PERINGATI HUT KE-67 TNI DI TENGAH LAUT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar