Pada 14 Januari 2012 silam, KRI Dewaruci berangkat dari Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya dalam rangka mempromosikan atraksi budaya dan beragam destinasi budaya Indonesia. Rute yang akan ditempuh kapal layar ini tidaklah main-main, yaitu melintasi 4 benua. Pada Selasa (17/4/2012) lalu, KRI Dewaruci tiba di New Orleans, AS.
Lambaian tangan mengiringi datangnya kapal legendaris dari Indonesia ini. Mengutip situs resmi pariwisata Indonesia, indonesia.travel, Kamis (19/4/2012), para awak kapal yang dipimpin oleh Lettu Laut Alfredo Purba ini mengenakan pakaian adat. Mereka disambut oleh Konjen AS, Al Busro Basnur, serta beberapa pejabat US Navy dalam penyambutan resmi tersebut.
Para pejabat dan undangan memasuki kapal Dewaruci diiringi sajian Tari Rantak khas Minangkabau. Para pengunjung juga tampak sangat antusias untuk melihat langsung kapal ini. Meskipun hujan mengguyur, mereka tetap semangat ketika berfoto dengan para awak kapal.
Upacara penyambutan ini juga diliput oleh beberapa televisi setempat. Kehadiran KRI Dewaruci di New Orleans akan diisi berbagai kegiatan hingga Minggu (22/4) mendatang. Ada Open Ship, resepsi Angkatan Laut Prancis di Germinal, pentas kesenian, juga 'cocktail party'.
Selain untuk mempromosikan budaya dan destinasi wisata di Indonesia, pelayaran kali ini juga dilakukan dalam rangka Operation Sail 2012 di AS, dalam rangka memeringati 200th Anniversary of the War.
Setelah New Orleans, KRI Dewaruci rencananya akan singgah di beberapa kota di AS seperti Miami, Charleston, New York, Norfolk, Baltimore, dan Boston. Setelah itu, kapal ini akan singgah juga di beberapa negara seperti Kanada, Portugal, Spanyol, Mesir, Arab Saudi, Oman, Sri Lanka, hingga nanti kembali lagi ke Indonesia.
KRI Dewaruci jadi satu-satunya kapal layar Indonesia yang masih mengarungi lautan. Dua di antara tiga kapal layar seangkatan Dewaruci telah bebas tugas. Satu tenggelam di dasar laut, satunya lagi telah dimuseumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar