Selasa, 02 Oktober 2012

Kenapa KRI Dewaruci Memasang Bendera Hitam dengan Lambang Tengkorak?


  

Medan Ketika merapat di Belawan, KRI Dewaruci langsung menarik perhatian karena legendanya sebagai duta bangsa. Selain membawa bendera merah putih ukuran besar di tali tiang kapal juga tertambat bendera hitam gambar tengkorak yang biasanya identik dengan bajak laut.

Komandan KRI Dewaruci Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Haris Bima B menyatakan, pemasangan bendera ini memang menjadi suatu polemik. Tetapi Dewaruci memasang bendera ini bukannya tanpa pertimbangan. Lagi pula makna bendera itu sebenarnya jauh dari hal negatif, tak seperti yang melekat pada bajak laut.

"Kalau kita banyak baca di (buku-buku) sejarah, bendera skull and bone itu hanyalah lambang kesuksesan. Jadi sebenarnya bukan bendera bajak laut," kata Haris Bima kepada wartawan, Senin (1/10/2012) siang usai sandar kapal di dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, di Medan, Sumatera Utara.

Disebutkan Haris Bima, banyak kapal negara-negara lain yang juga menggunakan bendera seperti itu. Semasa Perang Dunia II, bendera seperti ini kerap dikibarkan. Kesatria Templar Inggris juga mengenakan lambang yang sama untuk menunjukkan kesuksesan. Ketika bendera itu dipasang, maknanya ingin menunjukkan ada kesuksesan yang sudah diperoleh.

Dikaitkan dengan KRI Dewaruci, maka kesuksesan itu agaknya termasuk keberhasilan menjadi juara dalam American Tall Ship Race 2012, di Amerika Serikat, yakni pelayaran dari Savannah ke New York, untuk kategori kapal layar. Kapal ini juga sukses melewati ombak berbahaya di Samudera Pasifik yang tingginya mencapai 12 meter.

KRI Dewaruci yang beroperasi sejak 1953, baru tiba di Tanah Air setelah melakukan perjalanan keliling dunia yang disebut Opsail 2012, selama 277 hari atau sekitar sembilan bulan. Kapal yang membawa 77 awak ini lego jangkar di Belawan selama tiga hari, untuk selanjutnya akan menuju Jakarta dan berlabuh di markasnya di Surabaya, Jawa Timur.


(rul/try)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar